Bangsa Kasihan

Bangsa Kasihan

Kasihan bangsa yang memakai pakaian yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum yang tidak dituainya
dan meminum anggur yang tidak diperasnya

Kasihan bangsa yang menjadikan orang bodoh menjadi pahlawan,
dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah.

Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur,
sementara menyerah padanya ketika bangun.

Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara
kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan,
tidak sesumbar kecuali di runtuhan,
dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.

Kasihan bangsa yang negarawannya serigala,
falsafahnya karung nasi,
dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.

Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya
dengan trompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian,
hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan trompet lagi.

Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu
menghitung tahun-tahun berlalu
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.

Kasihan bangsa yang berpecah-belah,
dan masing-masing mengangap dirinya sebagai satu bangsa.

~ Khalil Gibran ~

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA5 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XI IPA5

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Ade Fadillah U

88

Tuntas

2

Agustina Kuth I S

85

Tuntas

3

Alhafiz Atsari

85

Tuntas

4

Asnah Meriati T

85

Tuntas

5

Bagus Akbar

85

Tuntas

6

Bella Hegrini

88

Tuntas

7

Dedy Sutrisno

90

Tuntas

8

Dwi Ayu A B

73

Tuntas

9

Fadlan Khuzaifa

73

Tuntas

10

Fatimah

90

Tuntas

11

Febri Risma D

40

Belum Tuntas

12

Fitra Audina

83

Tuntas

13

Golden Fransiskus S

73

Tuntas

14

Hilma Ramadhani S

78

Tuntas

15

Khairunnisa

90

Tuntas

16

Khoriza

65

Belum Tuntas

17

Kiky Ernita

73

Tuntas

18

Lastri Sinaga

83

Tuntas

19

Marihot Natalius M

65

Belum Tuntas

20

M. Yusuf Nst

75

Tuntas

21

Mutia Mahrepa

83

Tuntas

22

Nona Annisa

83

Tuntas

23

Novia Ros Shanti

80

Tuntas

24

Risnayanti M

85

Tuntas

25

Siti Mutiah G

85

Tuntas

26

Yansen N S

88

Tuntas

27

Yoko Pramono

78

Tuntas

28

Zulfetra

93

Tuntas

29

Zurina

28

Belum Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA5 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA3 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XI IPA3

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Adi Syahputra

80

Tuntas

2

Amanda Variksta S

73

Tuntas

3

Annisa Ziqra

73

Tuntas

4

Ariani

65

Belum Tuntas

5

Aswani

60

Belum Tuntas

6

Darmiyanti M

75

Tuntas

7

Deby Arina H R

75

Tuntas

8

Dewi Rahayu

73

Tuntas

9

Dina Maryadi Nst

78

Tuntas

10

Fitri Yuninda S

88

Tuntas

11

Futhry

73

Tuntas

12

Humisar Halomoan

88

Tuntas

13

Ilham Marpaung

73

Tuntas

14

Maslinda

73

Tuntas

15

Milda

75

Tuntas

16

M. Hafiz A

75

Tuntas

17

Mutia Lubis

73

Tuntas

18

Novriani Utami P

65

Belum Tuntas

19

Nurlida

78

Tuntas

20

Oktaviani

88

Tuntas

21

Pangihutan N

78

Tuntas

22

Parulian H

83

Tuntas

23

Putri Malau

73

Tuntas

24

Rafika

73

Tuntas

25

Rahmawati S

73

Tuntas

26

Rheza Rendra G

88

Tuntas

27

Ricky Wijaya

85

Tuntas

28

Risky Lestari

78

Tuntas

29

Rosetia Sinurat

83

Tuntas

30

Sri Wahyuni

78

Tuntas

31

Tri Hardiyanti

75

Tuntas

32

Winda Purnama

80

Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA3 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA2 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XI IPA2

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Ade Herliani

85

Tuntas

2

Ahmad Arif R

93

Tuntas

3

Ahmad Awaluddin M

73

Tuntas

4

Arif Budiman

85

Tuntas

5

Dian Nita S

85

Tuntas

6

Dyal Muhammad

60

Tuntas

7

Elfi Puspita Sari

73

Tuntas

8

Faisal Putra

75

Tuntas

9

Farini Hazra

75

Tuntas

10

Fauziah Sambas

85

Tuntas

11

Jamilah Tanjung

58

Belum Tuntas

12

Jeremy Maruli S

73

Tuntas

13

Julia Sahara H

14

Lailan Syafina

63

Tuntas

15

Lintang Syahputra S

90

Tuntas

16

Martha Sari N

83

Tuntas

17

Muhammad Salim

83

Tuntas

18

Nadrah

65

Belum Tuntas

19

Natasya Arifa

73

Tuntas

20

Putri Ambar Ayu

65

Belum Tuntas

21

Putri Raudatul J

65

Belum Tuntas

22

Reyni Salim H

83

Tuntas

23

Sisilia Vera S

88

Tuntas

24

Siti Fadhillah S

78

Tuntas

25

Sofiah Sirait

85

Tuntas

26

Sri Amini S

65

Belum Tuntas

27

Sri Wahyuni

63

Belum Tuntas

28

Titin Widya

65

Belum Tuntas

29

Wahyudi Iswan

73

Tuntas

30

Windy Br Manullang

73

Tuntas

31

Yuliana

90

Tuntas

32

Yunita Rahmah Nst

73

Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA2 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA1 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XI IPA1

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Afdilla Afriandi

93

Tuntas

2

Akhyani Nst

83

Tuntas

3

Anastasya V Samosir

85

Tuntas

4

Andika Putra B

90

Tuntas

5

Devi Jessica N

88

Tuntas

6

Devika Adelita

90

Tuntas

7

Elisabeth D S

95

Tuntas

8

Elsi Eva Santi S

85

Tuntas

9

Erlin Afida U

93

Tuntas

10

Fernando Joel

88

Tuntas

11

Fitri Adriliyani

90

Tuntas

12

Hartati

85

Tuntas

13

Janet Syahputra T

88

Tuntas

14

Kholizah S

88

Tuntas

15

M. Rafif M

93

Tuntas

16

Melfi Purnama

93

Tuntas

17

Miya Andina

90

Tuntas

18

M. Ari Tantowi

88

Tuntas

19

Muhammad Reza

85

Tuntas

20

Nuraisiah Riza

95

Tuntas

21

Parlina Utami

93

Tuntas

22

Rafiqa Nst

83

Tuntas

23

Rahmawati S

93

Tuntas

24

Reni Novianti

90

Tuntas

25

Ridwan Sayuti

88

Tuntas

26

Rieska Wulandari S

90

Tuntas

27

Saniah lbs

88

Tuntas

28

Sari Wahyuni A

83

Tuntas

29

Tartila M Nst

83

Tuntas

30

Tiya Maulindrianti

83

Tuntas

31

Vera Ironita C S

83

Tuntas

32

Yopa Sandra M S

83

Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XI IPA1 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XII IPA4 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XII IPA4

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Adna Kasogi

93

Tuntas

2

Afrida

90

Tuntas

3

Ahmad Alfin Z S

78

Tuntas

4

Akhyar Nst

85

Tuntas

5

Anugrah

90

Tuntas

6

Armenia

83

Tuntas

7

Deby Anggreini

90

Tuntas

8

Desi Wulandari B

85

Tuntas

9

Dody Anand

95

Tuntas

10

Fitri Afrida A

90

Tuntas

11

Fitri Yani

65

Belum Tuntas

12

Hariati Nst

85

Tuntas

13

Hasbi Taufik

85

Tuntas

14

Husnul Arif

93

Tuntas

15

Kamalia Sari S

80

Tuntas

16

Khairunnisa

65

Belum Tuntas

17

Liza Ardina S

88

Tuntas

18

M. Apriansyah Hsb

80

Tuntas

19

M. Ilham P

73

Tuntas

20

Nur Azila

90

Tuntas

21

Putri Ramadani S

70

Tuntas

22

Rahmad Fadli

78

Tuntas

23

Raja Niwa S

73

Tuntas

24

Rani Rahayu

75

Tuntas

25

Renita Claudya

70

Tuntas

26

Rina arima S

88

Tuntas

27

Sri Rahayu Nst

85

Tuntas

28

Sutrisno A

90

Tuntas

29

Tia Ardina

93

Tuntas

30

Wahyu Hidayat

83

Tuntas

31

Zelika Rahmi

83

Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XII IPA4 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XII IPA1 SMA N 1 Tanjungbalai

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XII IPA1 SMA N 1 Tanjungbalai

Kelas XII IPA1

TP.2011/2012

No

Nama

Nilai Mid

Remedial

Keterangan

1

Ade Mutia Saragih

75

Tuntas

2

Ahmad Fauzi

53

Belum Tuntas

3

Aini Muslim

75

Tuntas

4

Anggi Ansari

78

Tuntas

5

Anisa Farahdina H

93

Tuntas

6

Cici Pramita

73

Tuntas

7

Citra Wahyuni

70

Tuntas

8

Deri Aristia S

80

Tuntas

9

Devi Alvika S M

73

Tuntas

10

Dirman S

65

Belum Tuntas

11

Eka Sartika

95

Tuntas

12

Eli Gantina

70

Tuntas

13

Iksan Akbar F

80

Tuntas

14

Johannes B M

80

Tuntas

15

Khairani S

65

Belum Tuntas

16

Madina Syahri

78

Tuntas

17

M. Echsendy S

93

Tuntas

18

M. Teguh Khairadi

83

Tuntas

19

Nandani Mutia A

75

Tuntas

20

Nazri Fadlani D

88

Tuntas

21

Nurhayati

65

Belum Tuntas

22

Putri Hasrida S

85

Tuntas

23

Putri Nadia

88

Tuntas

24

Raja Furqon D

88

Tuntas

25

Riska Emenina T

75

Tuntas

26

Robiatul A T

65

Belum Tuntas

27

Safrida S

78

Tuntas

28

Septi Ariandi

63

Belum Tuntas

29

Siti Rahmah Nst

75

Tuntas

30

Stephania L W

83

Tuntas

31

Waren Christhoper M

88

Tuntas

Nilai Mid Semester Ganjil Sejarah XII IPA1 SMA N 1 Tanjungbalai

Apa sebab org Karo tak mau disebut org Batak?

Apa sebab org Karo tak mau disebut org Batak?

Judul di atas merupakan status saya di facebook pada hari selasa, 4 Oktober 2011. Berikut ini tanggapan dari para facebooker. Semuanya saya sajikan seperti aslinya tanpa melakukan editing sedikit pun. Agar substansi pesan yang disampaikan para komentator tidak ada berkurang sedikit pun. Semoga bisa member pencerahan bagi kita apakah memang Karo termasuk sub etnis Batak atau bukan.

Herman Siregar

Guru Sejarah SMA N 1 Tanjungbalai

Suka · · Selasa pukul 21:32 melalui seluler

Warren Christhoper Ktbffh saya org karo pak…
Mngkn pak,org batak tuh identik dgn keras,bcranya pun keras,jadi koq bicara keras,bagi org tuh uda biasa,hal ini brlawanan dgn org karo pak…
Org karo lbih lmbut.
Tuh mnurut saya ya pak.

Selasa pukul 21:37 · Suka

Pardamean Harahap Menurut sebagian pendapat, orang karo memang bukan keturunan raja batak

Selasa pukul 21:54 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna Tidak semua org karo tidak mau disebut orang batak,ada juga yg mau…n ini jga terjadi tidak hanya pada suku karo tapi juga bagi org mandailing,angkola,pak2,simalungun,ada yg mau ada yg tidak..

Berikut alasan singkat knapa tidak mau disebut batak…

Selasa pukul 22:22 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna Di stempel Sisingamangaraja, hanya ada kalimat ”Ahu Raja Toba”, bukan ”Ahu Raja Batak”. Dengan demikian, “Batak” adalah identitas kabur (evasive identity). Sebab orang Batak sendiri (bernama Sisingamangaraja) tak pernah menyebut dirinya “Batak”.

“Batak” dan semua wajah etnisitas itu bukanlah takdir.

Tapi cuma label budaya saja. Maknanya akan terus berubah di setiap era.

Melalui analisis ruang dan jejaring sosial-politik-ekonomi-kultural-religi di Sumatra Timur Laut era prakolonial (hal. 81-257), Perret samasekali tak menjumpai musabab penakdir identitas “Batak”.

Istilah “Batak” sendiri sangat garib. Ia tak tertera dalam berbagai literatur tradisional pedalaman. Baik pustaha Toba maupun Simalungun, Syair Putri Hijau (1924), Pustaka Kembaren (1927), dan Pustaka Ginting (1930).

Dalam Hikayat Deli, “Batak” hanya sekali digunakan tanpa didahului oleh kata “orang”.

Sedangkan di stempel Sisingamangaraja, hanya ada kalimat ”Ahu Raja Toba”, bukan ”Ahu Raja Batak”. Dengan demikian, “Batak” adalah identitas kabur (evasive identity). Sebab orang Batak sendiri tak pernah menyebut diri mereka “Batak”.

Selasa pukul 22:29 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna “Batak” dan “Melayu” muncul sebagai buah silaturahmi ekonomi-politik-budaya-agama (Islam) antara pesisir Sumatra dengan semenanjung Melayu sejak abad ke-16. “Melayu” dibarut oleh para pedagang Malaka yang mengubah nama Deli menjadi Tanah Melayu untuk membahasakan narasi besar kebudayaan saat itu. Sementara “Batak” dieja oleh “ruang-ruang Melayu” secara sembarangan sebagai narasi pelengkap untuk memindai orang yang bukan Melayu, tak berpengetahuan, berperilaku kasar, dan kanibal (hal. 170-171). disalin dari edi sembiring

Selasa pukul 22:46 · Suka

Abdillah Arifin Rahman Lubis ada yg blng mslh jamin ginting vs sm raja

Selasa pukul 23:16 · Suka

Erliana Siregar Kebetulan ini menjadi judul tesisku di linguistik. Jk dianalisis dari tingkat kekerabatan bahasanya yang diturunkan dari bahasa protoaustronesia bahasa mandailing, toba,karo,angkola,simalungun itu diturunkan dari satu bahasa asal yaitu bahasa proto batak.jd dari semua hasil analisis mereka itu serumpun batak.jd tak lah ada alasan mereka tak mau dikatakan batak.seharusnya hanya orang2 awam sajalah yg berpikiran hal spt itu.bs baca tesis ku selengkapnya ibot.terlalu panjang tuk diurai dengan kata di fb ini.

Rabu pukul 0:39 · Suka

Rudyfillah El Karo karena memang sejarah dan budayanya yg jauh berbeda. di dalam pembagian etnis pemda sumut jg di buat berbeda. yg tercantum di sana ada melayu, jawa, aceh, batak, karo, chinese, lain-lain yang termasuk sbg penduduk sumut. pemerintah sendiri mengakui berbeda.

Rabu pukul 5:56 · Suka

Herman Siregar Makasih atas tanggapan rekan smua. Miltra Sembiring Bere Tiganna@ scr antropolgis dari berbagai literatur yg baca Karo sebenarnya termasuk sub etnis batak. Sy butuh bantuan Miltra utk menjelaskan struktur masyarakat Karo, kalau Mandailing sy bisa jelaskan. krn sewaktu kuliah bersm Dr.phil Ichwan Azhari itu sering jd tema paper sy. Erliana Siregar@boleh sy minta tesisnya ibot? pendekatan lingustik jg mmg menunjukkan Karo termasuk Sub Etnis Batak. sy punya bbrp buku Karya Prof.Dr.Bungaran Antonius Simanjuntak. dan pernah blajar lgsg k bliau waktu di Unimed.

Rabu pukul 10:46 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna Sebelum dibahas lebih lanjut,tolong dibaca terlebih dahulu tentang hasil penelitian pak pil ilkhwan azhari ini,karena mungkin kita akan berbeda tentang defenisi batak…

http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=66804

Rabu pukul 11:25 · Suka

Herman Siregar sy sudah baca artikel tsb Miltra Sembiring Bere Tiganna . untuk menjelaskan karo termasuk sub etnis batak atau bukan menurut hemat sy akan lbh tepat dengan menggunakan analisis linguistik sperti yg dijelaskan Iboto Erliana Siregar atau dengan pendekatan struktur kekerabatan masy.Karo. kalau banyak kedekatan dgn Batak Toba atau sub etnis batak lainnya. Menurut sy Karo sebenarnya termasuk sub etnis Batak.

Rabu pukul 19:40 · Suka

Anugrah Rizki Pratama Saya memang bukan orang batak,,,tapi saya tertarik dngan sjarah batak…
Makasi atas pengetahuannya pak,,buk,,
🙂

Rabu pukul 20:27 · Suka

Herman Siregar Calon teknorat juga harus mengerti persoalan sosial, ekonomi, budaya, sejarah, dan politik. Sperti topik yg kita bahas ini. Kalau banyak org Karo yg menyatakan bukan orang Batak bukan brarti langsung kita simpulkan karo mmg tdk termasuk sub etnis batak. perlu analisis dengan metodologi yang tepat. menurut sy pendekatan yg paling tepat adalah dengan menggunakan pendekatan Antropoligis sperti dgn mengkaji struktur kekerabatannya. bukan pendekatan etimologis kata batak itu sendiri. sbagai satu sumbangan pikiran dr pak Ichwan Azhari yg jg pembimbing akademik sy waktu blajar di Unimed, sah-sah sj.

Rabu pukul 21:13 · Suka

Herman Siregar tentang pandangan yg disampaikan Dr.phil.Ichwan Azhari,MS bisa dipahami, krn beliau ahli Filologi. jd wajar-wajar sj menggunakan pendekatan analisis naskah kuno. krn itu bidang keahlian beliau. sebagai org yg pernah blajar lgsg k bliau bisa sy pahami bahwa pak Ichwan orang yg sangat menghormati perbedaan pendapat dan senang mengkaji sesuatu dr sudut pandang yg berbeda dr kebiasaannya. tp scr pribadi ttg keberadaan Karo sy lbh sepakat dgn pendapat Prof.Dr.Bungaran Antonius Simanjutak. dan sy juga pernah blajar lgsg k bliau waktu kuliah di Pendidikan Sejarah Unimed.

Kemarin jam 5:58 · Suka

Herman Harahap makasih ats pngetahuanx. Menarik! Man, kalo harahap dan siregar apa sjarahnya?dr huta mana asalny?

Kemarin jam 7:22 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna ‎>Ok struktur masyarakat karo disebut dengan rakut sitelu,kalimbubu,sembuyak,senina,anak beru tapi pada perkembangannya ini kembali digugat salah satunya oleh antropolog karo juara r ginting,rakut sitelu ini terlalu dipaksakan karena pada prakteknya kekerabatan dalam karo itu ada empat,rakut sitelu ini semacam penyeragaman saja untuk kepentingan politik melegitimasi karo masuk ke batak.
>Bila terdapat ada kemiripan budaya n bahasa antara karo n yg lainnya,itu sy kira sbuah kewajaran karna memang bertetangga n memang alkulturasi itu tidak dapat dihindarkan,sbagai mana karo tidak dapat dikatakan jawa karena ada beberapa bahasa yg sama sperti mulih n karo n jawa yg berarti pulang.

Kemarin jam 9:00 · Suka

Miltra Sembiring Bere Tiganna ‎>Nenek moyang orang karo dipercayai bersumber dari beberapa daerah smisal marga sembiring diyakini dari india bisa dilihat dari sub marganya ada brahmana,depari,meliala,colia dsb.
>Klau pada akhirnya ditemukan ada persamaan yg mendasar antara karo,toba,mandailing,angkola dsb.bukan berarti ini semua batak karena kata batak ini sendiri sbgaimana disebutkan pak ikhwan tidak dikenal sblmnya oleh org2 di sumatera timur,ini hanya sindiran yg diberikan oleh org2 eropa ketika itu…tabik

Kemarin jam 9:00 · Suka

Erliana Siregar Duhhhh bingung. Tp walau bukan orang karo. Diriku hanya ingin mengatakan ” I LOVE U KARO” .merdekaaaa…hahahaha.soal tesis bisa saja. “Apa yg tidak untukmu ibot” kwkwkw.akhir kata, sgt tertarik dgn objek ini mg dengan ini kita bs belajar bersama dan beragi literatur.

9 jam yang lalu · Suka

Herman SiregarMiltra Sembiring Bere Tiganna@ sy termasuk org sepakat bahwa tdk semua sub etnis dan klan suku batak berasal dari satu asal. termasuk pendapat yg terlalu Toba sentris. Saya meyakini bahwa Orang sekarang disebut batak berasal dr berbagai daerah. kemudian dalam perjalanannya membentuk satu suku dengan kebudayaan tersendiri. Akan tetapi Karo sejauh yg sy ketahui berdasarkan pendekatan antropologis ttp merukan sub suku batak. berlepas istilah Batak boleh jd dulunya tdk dikenal. sperti yg dikemukakan pak Ichwan Azhari.

24 menit yang lalu · Suka

Herman Siregar Tentang pendapat orang Karo ada yg berasal dari India. itu mungkin2 sj. atau justru hanya sekedar berakulturasi dgn kebudayaan org India. sperti dikemukakan oleh J.H Neuman bahwa diantara penyebab banyak org sampai ke daerah Medan dan sekitarnya krn skitar ke abad 16 M dan 17 M, diduga telah terjd invasi India Tamil yg dari Barus dan Singkil terhadap orang Karo. sehingga ada yg pindah ke daerah Langkat dan Medan. bisa jd ketika terjd Invasi tersebut telah terjd akulturasi budaya antara India dan Karo. bukan orang karo berasal dr India. tp ini hanya hipotesa sy pribadi. msh perlu penelitian dan pembuktian lbh lanjut.

18 menit yang lalu · Suka

Herman Siregar disamping kedekatan sistem kekerabatan antara Karo dengan sub etnis batak lainnya. Juga terdapat kedekatan sistem religi. sperti adanya konsep Tondi pada orang Toba dan Angkola-Mandailing, kemudian di Karo dikenal dengan istilah tendi, dan di Simalungun istilahnya Tenduy. ini menambah argumentasi bahwa scr antropologis Karo merupakan salah satu sub etnis Batak. berlepas ada pendapat yg menyatakan bahwa ada klan do karo yg berasal dr India. sbenarnya pd sub etnis lain juga terjd hal yg sm. sperti marga Lubis di pada Batak Angkola-Mandailing yg diduga Nenek Moyangnya (Namora Pande Bosi) yg makamnya berada di Hatongga – Sigalangan (Kec.Batang Angkola -Tapsel) berasal dr Aceh. namun scr kultural keturunan Namora Pande Bosi yakni lubis. menjd bagian Batak Angkola – Mandailing. ini barangkali hanya sekedar pencerahan yg bisa sy sampaikan.

Pakar Perkapalan Kaharuddin Djenod Raih “Habibie Award”

Pakar Perkapalan Kaharuddin Djenod Raih “Habibie Award”

Kepala BPPT, Marzan Aziz Iskandar (kanan), Penerima Habibie Award, Kaharuddin Djenod (tengah), dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori (kiri), saat pemberian penghargaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA), di Jakarta, Selasa (27/9). (FOTO ANTARA/ Ujang Zaelani)

Jakarta (ANTARA News) – Dr Kaharuddin Djenod M Eng, pakar arsitektur perkapalan meraih penghargaan “Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award” (BJHTA) 2011 karena prestasinya membangun perusahaan desain perkapalan pertama di Indonesia.

“Terafulk Megantara Design yang didirikannya ini merupakan tonggak sejarah bagi industri perkapalan di Indonesia,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A Iskandar di Jakarta, Selasa.

Selain menjadi perusahaan desain perkapalan pertama di Indonesia, untuk pertama kalinya dalam sejarah industri Jepang mau mengalihkan pekerjaan divisi desainnya yang selama ini merupakan hulu dari keseluruhan rangkaian proses pendirian kapal kepada perusahaan desain kapal di Indonesia yang baru berdiri pada 2006, ujarnya.

Rata-rata order desain kapal Terafulk ini mencapai 25-30 unit per tahun yang pesanannya berasal dari beberapa galangan terkemuka di Jepang seperti Shin Kurushima Dockyard, Mitsubishi Kobe Heavy Industry dan Sasebo Shipyard.

Selain desain kapal, usaha yang didirikannya juga berkembang dengan berdirinya PT Terafulk Global Biz pada 2007 yang bergerak di bidang “Shipbrokerage” dan “general trading” serta PT Terafulk Multimedia yang bergerak di industri multimedia pada 2007.

Seiring perkembangan bisnisnya itu baru-baru ini, ia juga mendirikan PT Tunas Terafulk Lines yang didirikan untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis pelayaran di Indonesia dan PT Terafulk Hydrocraft Indonesia yang khusus membangun kapal untuk industri minyak di Gresik.

Proyek kapal yang baru saja diluncurkan adalah kapal aluminium Crewboat sepanjang 34 meter bernama “Tunas Terafulk I” yang kini melayani “charter” pelayaran dalam negeri untuk industri migas.

“Kapal ini memiliki nilai spesial karena untuk kapal sejenis ini merupakan yang pertama di Indonesia yang keseluruhan proses desain, fabrikasi, hingga operasinya dilaksanakan perusahaan milik putra Indonesia,” papar Marzan.

Sementara itu, Kaharuddin Djenod, menyesalkan bangsa Indonesia adalah negara yang bangga akan teknologi maritimnya di masa lalu, namun kenyataanya tidak demikian.

“Saya percaya bangsa kita sebenarnya mampu asal kita mau,” kata pria yang menyelami pendidikan arsitektur perkapalan di Jepang itu.

(T.D009/C004)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Sholat Dzuhur Berjama’ah dan Kajian Pekanan Rohis SMA N 1 Tanjungbalai

Dalam rangka membangun suasana keagamaan di lingkungan SMA N 1 Tanjungbalai sekaligus menjadi bagian progran pendidikan karakter bangsa. Agar terbentuk siswa/i yang religius. Maka Rohis SMA N 1 Tanjungbalai melaksanakan kegiatan sholat berjama’ah setiap hari sabtu yang dilanjutkan dengan kegiatan pengajian pekanan.

Pemilihan waktu di setiap sabtu karena pukul 12.15 jam pelajaran sekolah sudah berakhir. Sehingga setelah bel pulang sekolah berbunyi para siswa/i yang muslim langsung diarahkan ke mesjid untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Berikut ini adalah cuplikan foto-foto kegiatan pengajian perdana Rohis untuk tahun pelajaran 2011/2012 yang dilaksanakan pada hari sabtu, 24 September 2011 yang lalu.

Oleh. Herman Siregar

Pembukaan oleh protokol (Andika)

Tilawah Qur’an oleh Ehsendy

Arahan oleh pembina Rohis SMA N 1 Tanjungbalai (Herman Siregar)

Ceramah oleh Pak Ahmad Nur Ramadhansyah Manurung, S.Pd

Para siswa sedang khusyu’ mendengarkan ceramah.